Berpikir Komputasi: Rangkuman dan Uji Kompetensi

Berpikir komputasional merupakan konsep berpikir yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dan menemukan solusi yang inovatif.  Berpikir komputasional dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar bagaimana Berpikir komputasional  Ketika menemukan permasalahan,  terlepas Apakah permasalahan tersebut akan diselesaikan dengan bantuan komputer atau tidak.

 

A. Pengertian

Berpikir Komputasional adalah sebuah cara berpikir untuk memecahkan persoalan, merancang sistem, memahami perilaku manusia. Berpikir komputasional harus menjadi dasar bagaimana seseorang berpikir dan memahami dunia dengan persoalan-persoalannya yang semakin kompleks. Berpikir komputasional berarti berpikir untuk menciptakan dan menggunakan beberapa tingkatan abstraksi, mulai memahami persoalan sehingga mengusulkan pemecahan solusi yang efektif, efisien, “fair” dan aman. berpikir komputasional   berarti memahami konsekuensi dari skala persoalan dan kompleksitasnya, tak hanya demi efisiensi, tetapi juga untuk alasan ekonomis dan sosial.

Agar dapat menangani permasalahan kompleks dan memberikan solusi yang inovatif,  berpikir komputer empat pendekatan


1. Dekomposisi

Dekomposisi adalah pendekatan dengan memecah masalah besar dan kompleks menjadi masalah yang lebih kecil dan lebih sederhana sehingga lebih mudah dikelola dan dipahami,  kemudian dicari solusinya. Teknik dekomposisi merupakan teknik yang paling penting dalam pemecahan masalah yang kompleks.  dapat dibayangkan jika masalah atau tidak dipecah menjadi masalah yang lebih kecil,  masalah tersebut akan lebih sulit diselesaikan.  penyelesaian berbagai masalah dan keadaan secara bersamaan akan jauh lebih sulit dibandingkan dengan menyelesaikan satu persatu masalah dan keadaan setiap waktu.


2. Pengenalan Pola

Jika dilihat lebih dekat, permasalahan yang ada mempunyai kesamaan Pola atau karakteristik tertentu. Teknik pengenalan pola mencoba untuk melihat kesamaan pola pola tersebut. Masalah yang memiliki karakteristik sama memberikan peluang kepada kita untuk menggunakan solusi yang sama. Kesamaan pola juga membuat kita atau komputer dapat menemukan dan memberikan solusi dengan lebih mudah.

Dalam berpikir  komputasional,  menemukan pola merupakan langkah yang sangat penting.  pola pencarian soal menjadi lebih masalah yang ada ada akan lebih mudah dipecahkan jika masalah tersebut mempunyai pola yang sama.  kita dapat memberikan perlakuan an-nahl solusi permasalahan yang sama muncul kembali.

 

3. Abstraksi

Abstraksi  adalah teknik  untuk menemukan informasi yang penting dan informasi yang tidak relevan, Kemampuan memilah informasi yang kompleks menjadi lebih sederhana atau membuat informasi lebih bersifat general sehingga memudahkan kita untuk menjelaskan suatu ide. Melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, tren dan keteraturan dalam data yang nantinya akan digunakan dalam membuat prediksi dan penyajian data. Dengan melakukan abstraksi ,  kita dapat fokus pada informasi yang berguna dan menghilangkan Informasi yang tidak penting.


4. Perancangan algoritma

Perancangan algoritma adalah kemampuan untuk menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah. Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step-by-step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama. Rancangan algoritma biasanya dibuat berdasarkan dekomposisi masalah dan identifikasi pola yang akan membantu pemecahan masalah.


B. Karakteristik Berpikir Komputasi

1. Merumuskan masalah dengan menguraikan masalah tersebut ke segmen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.

2. Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.

4. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.

5. Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi.

6. Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma.

7. Mampu melakukan identifikasi, analisa dan implementasi solusi dengan berbagai kombinasi langkah/cara dan sumber daya yang efisien dan efektif.


1. Identifikasi

Identifikasi berasal dari kata Identify yang artinya meneliti, menelaah. Identifikasi adalah kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi.

Fungsi dan tujuan identifikasi untuk mengetahui berbagai masalah yang terjadi. Untuk mengetahui berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan untuk pendukung pelaksanaan program dan mempermudah dalam menyusun rencana program yang akan dilaksanakan.

Pada tahap ini kita harus dapat mengidentifikasi hal-hal yang diketahui, hal-hal yang ditanyakan dan syarat-syarat yang ada. Apabila diperlukan kita dapat membuat gambar/diagram untuk memperjelas situasinya. Setelah informasi yang diperoleh sudah lengkap, kita harus dapat mengorganisasi dan menghubung-hubungkan informasi- informasi tersebut.

Cara pengidetifikasian masalah antar lain:

~ Pendefinisian masalah dengan jelas

~ Pendefinisian secara objektif

~ Kumpulkan informasi secara sistematik


2. Analisa

Analisa merupakan sekumpulan kegiatan, aktivitas dan proses yang saling berkaitan untuk memecahkan masalah atau memecahkan komponen menjadi lebih detail dan digabungkan kembali lalu ditarik kesimpulan. Segala macam bentuk analisis menggambarkan pola-pola yang konsisten di dalam data, sehingga hasil analisa dapat dipelajari dan diterjemahkan dengan singkat dan penuh makna.

Cara manganalisa masalah antar lain:

~ Analisis informasi

~ Genelalisasi kemungkinan solusi

~ Pencegahan terulang atau muncul kembali penyebab-penyebab itu,

~ Tindakan yang diambil harus ada di bawah pengendalian kita, dan

~ Memenuhi tujuan dan target kinerja yang ditetapkan.

~ Evaluasi solusi dan pilih


3. Implementasi solusi

Impelentasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang suda disusun secara matang dan terperinci.

Cara mengimplementasikan solusi yang telah kita rencanakan antara lain:

~ Implementasi dari solusi

~ Review dan evaluasi hasil keluaran

~ Atur ulang jika dibutuhkan


PILIHAN GANDA

1. Istilah Teknik Berpikir komputasional adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika) adalah ….

A. Computational Thinking

B. Computational Technic

C. Technic Computational

D. Computer Thinking

 

2. Istilah pendekatan yang memecah masalah besar dan kompleks menjadi lebih sederhana atau kecil sehingga lebih mudah dikelola dan dipahami adalah ….

A. dekomposisi

B. abstraksi

C. pengenalan pola

D. perancangan algoritma

 

3. Dalam berfikir komputasional,kita dituntut untuk mencari kesamaan masalah,solusi menjadi sederhana, masalah mudah dipecahkan. Pernyataan tersebut termasuk teknik ….

A. dekomposisi

B. abstraksi

C. pengenalan pola

D. perancangan algoritma

 

4. Proses ini merupakan teknik menemukan informasi penting dan informasi yang tidak relevan dan menjadi kunci dalam berfikir komputasional. Pernyataan tersebut termasuk teknik ….

A. dekomposisi

B. abstraksi

C. pengenalan pola

D. perancangan algoritma

 

5.Proses mengembangkan solusi langkah-langkah yang harus dipenuhi secara berurutan terhadap permasalahan yang ada disebut dengan ….

A. dekomposisi

B. abstraksi

C. pengenalan pola

D. algoritma

 

6. Berikut yang merupakan proses dekomposisi adalah

A. dokter memeriksa bagian tubuh pasien dan mengukur tanda-tanda vital tubuh

B. dokter memberikan resep obat kepada pasien

C. dokter memberikan penjelasan tentang penyakit yang diderita pasien kepada keluarganya

D. dokter menuliskan hasil pemeriksaan di catatan rekam medis pasien

 

7. Tindakan berikut yang tidak dapat dikategorikan sebagai proses pengenalan pola adalah….

A. pelatih tim bola voli sedang memberikan instruksi kepada pemain cadangan

B. tim sepak bola sedang menonton rekaman pertandingan sebelumnya

C. ilmuwan sedang memperhatikan reaksi seekor tikus ketika secara tidak  sengaja menyentuh pagar yang diberi aliran listrik

D. BMKG sedang merekam gelombang air laut pasca tsunami

 

8. Berikut yang berhubungan dengan abstraksi adalah adalah….

A. mencari kesamaan bentuk benda

B. memecah atau membagi komponen mobil dalam beberapa bagian

C. menyusun langkah yang efisien

D. fokus pada informasi yang penting

 

9. Seorang pelatih sepak bola memberikan instruksi kepada ada pemain apa saja yang harus dilakukan kan terhadap pemain lawan, Kapan Saatnya Bertahan dan menyerang saat pertandingan.  hal tersebut dapat dikategorikan sebagai proses ….

A. dekomposisi

B. pengenalan pola

C. algoritma

D. abstraksi

 

10. Dokter spesialis penyakit dalam membaca hasil rontgen pasien kemudian membandingkan hasil rontgen dengan hasil rontgen pasien sebelumnya.  tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai proses

A. dekomposisi

B. pengenalan pola

C. algoritma

D. abstraksi

 

11. Berikut yang tidak dikategorikan sebagai hasil dari proses algoritma adalah

A. tutorial make up

B. resep makanan

C. lembaran panduan merakit PC

D. resep obat dokter

 

12. Istilah Computational Thinking pertama kali diperkenalkan oleh ….

A. Seymour Papert

B. Bill Gates

C. Licklider

D. Donal Trump

 

13. Istilah Computational Thinking pertama kali diperkenalkan pada tahun ….

A. 1980

B. 1990

C. 2000

D. 2010

 

14. Dalam pendidikan berpikir komputasional dikenal istilah STEM , apakah kepanjangan dari STEM….

A. Science, Technology, Engineering, dan Matematika

B. Science, Technology, Elektonic, dan Matematika

C Science, Technology, Engineering, dan Methode

D Schology, Technology, Engineering, dan Methode

 

ESAI

1. Jelaskan yang apakah dimaksud dengan berpikir komputasional !

2. Jelaskan yang dimaksud dengan dekomposisi !

3. Jelaskan yang dimaksud dengan abstraksi!

4. Jelaskan yang dimaksud dengan pengenalan pola !

5. Jelaskan yang dimaksud dengan perancangan algoritma !


JAWABAN:

1. Berpikir Komputasional adalah sebuah cara berpikir untuk memecahkan persoalan, merancang sistem, memahami perilaku manusia

2. Dekomposisi adalah pendekatan dengan memecah masalah besar dan kompleks menjadi masalah yang lebih kecil dan lebih sederhana sehingga lebih mudah dikelola dan dipahami,  kemudian dicari solusinya

3. Abstraksi adalah teknik untuk menemukan informasi yang penting dan informasi yang tidak relevan, Kemampuan memilah informasi yang kompleks menjadi lebih sederhana atau membuat informasi lebih bersifat general sehingga memudahkan kita untuk menjelaskan suatu ide

4. Teknik pengenalan pola adalah mencar kesamaan pola dalam suatu masalah agar masalah lebih  mudah dipecahkan

5. Perancangan algoritma adalah kemampuan untuk menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah

Comments

Popular posts from this blog

Kolaborasi

Invita