Invita

Kalau biasanya jalan-jalan perlu mempersiapkan banyak hal, seperti baju, makanan, penginapan, dan lain lain, kini jalan jalan di masa pandemi seperti ini tidak harus  mempersiapkan itu semua


INVITA merupakan kegiatan tahunan yang digelar oleh SMP Labschool Jakarta untuk para siswa kelas 8 dengan tujuan Yogyakarta. Seperti biasa, acara ini diselenggarakan berbarengan dengan kegiatan wisata edukasi untuk kelas 7 dengan tujuan Kebun Raya Bogor.


Acara ini dimulai pada pukul 07.30 di zoom angkatan yang telah disediakan dimana seluruh murid kelas 7 dan kelas 8 dikumpulkan. Seperti halnya INVITA dan Wisata Edukasi offline dimana semua murid dikumpulkan di Hallma untuk menyimak pembukaan dari para petinggi sekolah dan orang tua murid.


Setelahnya kami pindah ke zoom lain yang telah disediakan. Kelas 7 dan 8 dipisahkan ke 2 ruang zoom yang berbeda untuk menyimak acara.


Labschool menyewa travel agent yang juga menyediakan Virtual Travel, yaitu berkeliling ke suatu tempat menggunakan Google Maps serta dibantu beberapa foto dan video yang mendukung.


Acara dimulai dengan tujuan ke Candi Borobudur, ikon utama dari Jawa Tengah. Meskipun bukan terletak di Yogyakarta, Candi Borobudur seringkali dikunjungi ketika pergi ke daerah Yogyakarta. Kami diperlihatkan beberapa foto serta video seputar Candi Borobudur. Budaya, acara, sejarah, semua ditampilkan dan diceritakan secara rinci oleh sang travel agent.




Berlanjut ke tujuan kedua, yaitu Candi Prambanan. Candi Prambanan atau yang juga dikenal dengan nama Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Candi ini banyak dikenal masyarakat melalui cerita legenda Roro Jonggrang.


Tujuan ketiga, Kampung Sentra Batik Giri Loyo. Kampung Batik Giriloyo yang terletak di Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul dikenal sebagai sentra kerajinan batik tulis di Daerah Istimewa Yogyakarta.  Sesuai dengan namanya, hampir 90 persen aktivitas masyarakat di desa yang berada tidak jauh dari Makam Raja-raja Mataram ini adalah membatik. Mereka juga menjual beberapa produk kerajinan seperti kain batik tulis dengan berbagai varian warna dan ukuran. Harga yang ditawarkan pun tidak murah, sesuai dengan hasil karyanya.


Berlanjut ke pabrik PT Sritex yang terletak di daerah Jawa Tengah. PT Sri Rejeki Isman Tbk yang banyak dikenal dengan nama Sritex, adalah salah satu perusahaan tekstil ter-integrasi terbesar di Asia Tenggara, yang terdiri dari empat jenis produksi Benang, Kain Mentah, Kain Jadi dan Pakaian Jadi.




Lanjut ke museum yang terletak di kaki Gunung Merapi, Museum Merapi. Museum ini yang merekam segala kejadian erupsi Gunung Merapi. Museum ini digadang menjadi tempat wisata geografi di Jawa Tengah.


Selanjutnya kami berlanjut ke Taman wisata Tebing Breksi yangerupakan tempat wisata alam di Jogja. Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini merupakan perbukitan batuan breksi. Tebing batuan breksi yang memiliki corak yang indah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi sebelumnya adalah tempat penambangan batuan alam, namun ditutup pada tahun 2014 dan diubah menjadi taman wisata.


Dari Tebing Breksi kami berlanjut ke Keraton Jogja dan Jalan Malioboro. Keraton Jogja atau yang biasa disebut dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta. Keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I pada tahun 1755 sebagai Istana/Keraton Yogyakarta yang baru berdiri akibat perpecahan Mataram Islam dengan adanya Perjanjian Giyanti. 


Sebagai oleh oleh, kami pergi ke Bakpia Pathok 25, salah satu tempat membeli cinderamata paling terkenal di Jogja. Bakpia merupakan kue pastri ddngan gulungan tepung yang diisi dengan beberapa variasi kacang kacangan, namun berkembang menjadi isi coklat, keju, dll.




Sebagai penutup dari tur virtual, kami pergi ke destinasi terakhir kami yaitu ICONIC Gelato & Bistro. Cafe ini didesain dengan nuansa superhero dengan makanan yang tak kalah menarik.


Menurut saya pribadi, perjalanan ini tidak terlalu menyenangkan. Hanya duduk di depan laptop melihat gambar gambar dan street view melalui Google yang sudah sering kita lihat, membosankan. Tapi setidaknya ini menjadi ajang menyegarkan diri dari tugas yang menumpuk.



Comments

  1. semoga labschool bisa melaksanakan kegiatan invita langsung ke Yogyakarta

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Berpikir Komputasi: Rangkuman dan Uji Kompetensi

Kolaborasi